topmetro.news – Masyarakat Sumatera Utara harus lebih waspada akan penyebaran varian Omicron. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapkan saat ini ada seorang warga Sumut yang positif terpapar varian Omicron.
Pria itu berinisal Y, yang berprofesi sebagai pengusaha. Namun ia tidak berada di wilayah Sumut saat ini, melainkan tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Rakyat kita satu orang saat ini dirawat di Jakarta, terkena Omicron, atas nama Y,” ujar Edy kepada wartawan usai silaturahmi dengan para wakil rakyat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (30/12/2021).
Menurut Gubernur Edy, pengusaha tersebut terpapar di Jakarta. “Terkena di Jakarta, karena dia adalah pebisnis, jadi dia bersama-sama orang luar, dia bergabung bisnis, kebetulan orang itu terkena Omicron, dia dikejar dan dia dinyatakan positif,” terang Edy.
Lebih lanjut dijelaskannya, keluarga si pengusaha tersebut telah dites. “Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujar Edy. “Kondisinya (kondisi si pengusaha) baik, kondisinya baik,” jelas Edy lagi.
Gubernur Edy memastikan tidak ada penularan (transmisi lokal) Omicron di Sumut dengan terpaparnya si pengusaha itu. “Tidak ada. Jadi semua yang kontak erat sudah dilakukan testing dan tracing, ditentukan negatif. Hari ini (hasil pemeriksaan) dikirim dari Jakarta, dinyatakan negatif,” ujar Edy.
Karena telah adanya orang terpapar Omicron di Sumut, maka Pemprov Sumut bersama Forkopimda, ujar Edy Rahmayadi, telah berkomitmen tidak ada kegiatan perayaan di tahun baru 2022.
“Tahun baru dilaksanakan di rumahnya masing-masing. Karena kita menghindari paparan dari covid-19, khususnya varian Omicron,” sebut Edy seraya mengatakan telah diinstruksikan ke Pemkab/Pemko agar tidak ada perayaan tahun baru.
Penulis | Erris JN
